A Few Words
About Us
Selamat Datang
Cerita Tentang GTP COffee
Nama GTP Coffee tidak lepas dari sosok seorang Bapak yang bernama HIRMAT RUCHIMAT, Tokoh dan Sesepuh Jawa Barat yang selama karir hidupnya terkenal sebagai pribadi yang jujur, pekerja keras, memiliki karakter yang kuat dan berintegritas tinggi. Lepas dari jabatan politis nya Bapak Hirmat Ruchimat beraktivitas kembali diantaranya berdagang, ternak hewan hingga akhirnya mengelola lahan milik PT. Perhutani seluas +/- 13 Ha dan selanjutnya ditanami pohon kopi Arabica dengan berbagai varietas.
GTP merupakan singkatan dari Gunung Tilu Pangalengan, lokasi penanaman pohon kopi Arabica yang berada pada ketinggian 1400 – 1500 mdpl, ketinggian ideal untuk menanam jenis kopi Arabica agar menghasilkan cita rasa kopi yang unik dan enak.


Cerita Kami
Pada tahun 2004, orang tua kami diberikan kesempatan oleh Perhutani untuk membuka lahan pertanian kopi di daerah Cikalieus di kaki Gunung Tilu Pangalengan Kab. Bandung. Luas area lahan garapan yang semula hanya sekitar +/- 5Ha terus berkembang hingga mencapai +/- 13 Ha, lahan tersebut ditanami jenis Arabica dengan berbagai jenis varietas.
Karena bertani kopi hanya sebagai Hobby dan kebanggaan Orang Tua kami, hasil panen kopi setelah diproses sebagian besar kopi di-roasting, diserbukan, dan dikemas selanjutnya dibagi-bagikan cuma-cuma kepada kerabat, kolega dan keluarga, tidak dijual.
Pada tahun 2018, Kang Dodik diberikan amanah untuk meneruskan pengelolaan kebun kopi secara profesional, dengan bantuan penggarap kebun warga masyarakat Kp. Laspada, perkampungan yang dekat dengan lokasi perkebunan kopi di Gunung Tilu. Kang Dodik menjalankan usaha kopi melalui perusahaan perseorangan dengan nama HIRSA Group atas nama istri yaitu Teh Filla.
Tahun 2019, Kang Dodik mulai melebarkan usahanya dengan cara mulai bergabung dengan komunitas – komunitas kopi di Jawa Barat, bekerjasama dengan para pemilik lahan kopi lainnya dan membentuk Kelompok Tani dengan nama Perkumpulan Gunung Tilu Sejahtera Bersama. Semakin luasnya source kopi membuat permintaan kebutuhan kopi dari konsumen dapat mulai terpenuhi dengan baik. Selain penjualan produk sektor hulu (Greenbean), Kang Dodik juga memiliki produk sektor hilir (produk jadi) dengan nama brand GTP Coffee.
Tahun 2020, Kang Dodik membentuk badan hukum baru yaitu PT Hirsa Tri Rahayu, fokus mengelola bidang Agrobisnis, mulai bekerjasama dengan berbagai processor kopi di beberapa wilayah berbeda, dan mulai mendapatkan project supply kopi dengan skala yang lebih besar.
Banyak hal baik yang diturunkan oleh orang tua Kami, salah satunya adalah kebiasaan orang tua kami dalam berbagi kepada warga masyarakat diantaranya kepada para Jompo, anak-anak sekolah dan Mesjid di perkampungan Laspada.
GTP Coffee
Highlight
- Jenis: Arabica
- Varietas: Mix
- Origin: Gunung Tilu Pangalengan
- Lokasi tanam: Blok Cikalieus, Kp. Laspada, Pangalengan, Kab. Bandung, Jawa Barat, Indonesia
- Luas lahan : +/- 13 Ha
- Ketinggian : 1400 – 1500 mdpl
- Kapasitas Produksi: 5 Ton Greenbean / tahun
- Metode Proses:
- 90%:Wethull Semiwash
- 10% : Natural, Honey, Wine
- Processor: GTP Coffee (Dodik Hericahyono & Mang Edi)
- Pengujian Tahun 2018 di Puslitkoka Jember:
- Hasil Uji Mutu SNI : Mutu 1
- Hasil Uji Cupping Score : 84, Specialty Grade
- Penyerapan tenaga kerja
- Jumlah penggarap kebun: 5 orang (merupakan masyarakat sekitar)
- Jumlah Tim saat Panen : +/- 15 orang (merupakan masyarakat sekitar)
- Kelompok Tani
- Nama: Perkumpulan Gunung Tilu Sejahtera Bersama
- Anggota: 23 orang (terdiri pemilik kebun/lahan tani, penggarap, pemetik hasil panen)
- CSR (untuk warga wilayah kebun)
- Pembagian alat sekolah (Tas, Buku Tulis, Pulpen/Pensil), rutin setiap tahun untuk siswa/i Sekolah Dasar.
- Pembagian paket lebaran untuk para Jompo.
- Pembangunan Mesjid di Kp. Laspada
- Perbaikan jalan menuju Pemakaman Umum di Kp. Laspada
- Penyaluran Sembako bantuan Covid untuk masyarakat di Kp. Laspada










