Sobat GTP, negeri kita ini sebenarnya kaya sekali. Bahkan, dahulu pernah ada yang menggubah lirik “tongkat, kayu, dan batu jadi tanaman” tentang Indonesia yang sangat subur ini. Kiranya ini tidak salah, karena negeri kita memang sangat “hijau”. Selain sumber daya alam, sumber daya manusia kita pun sangat melimpah.
Industri kopi pun mengambil porsi sangat besar dari angkatan kerja kita, yakni sekitar 1.77 juta orang. Jika dibandingkan dengan angkatan kerja tahun 2021 yang jumlahnya 140.5 juta orang, artinya sekitar cukup banyak angkatan kerja Indonesia bekerja di industri ini.
Artinya, industri kopi memiliki potensi besar untuk membantu menyejahterakan negara ini dan rakyatnya. Terutama jika kita melakukan intensivikasi di bidang R&D (penelitian dan pengembangan), karena menurut riset, indeks R&D kita masih rendah (di angka 0.17 dari 1).
Statistik pun menunjukkan bahwa mayoritas industri agrikultur kita, termasuk di dalamnya kopi, masih berkutat di hulu saja. Padahal banyak sekali nilai tambah lain yang bisa diraih jika kita merambah pula ke industri di bidang pengolahan dan juga hilir, sebagaimana yang telah dilakukan negara-negara lain. Sehingga hasil dari sumber daya yang kita sudah miliki ini akan meningkat berlipat-lipat.
Kalau dari Sobat GTP, bagaimana kira-kira tanggapannya? Coba beri masukan-masukan, dong, tentang cara mengembangkan industri kopi kita 🙂
#infokopi #faktakopi #belajarkopi #produsenkopi #supplierkopi #kopiindonesia #kopibandung #kopijakarta #kopijavapreanger #kopigunungtilu #kopiarabica #kopiarabika #kopirobusta #kopisehat #kopispecialty #kopinusantara #seribelajarkopi
